A. Pengertian
Epitel adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel yang sangat rapat tanpa adanya zat antar sel. Epitel tidak mempunyai pembuluh darah, namun semua epitel tumbuh pada jaringan ikat yang mempunyai pembuluh darah. Epitel dipisahkan dengan jaringan ikat melalui membrana basalis.
Epitel membungkus dan membatasi semua permukaan tubuh, termasuk luar dan dalam. Epitel mempunyai fungsi bermacam-macam yaitu, pada permukaan luar tubuh, epitel memberi perlindungan terhadap kerusakan mekanis, perlindungan terhadap masuknya mikroorganisme dan mencegah penguapan air. Lebih lanjut, epitel penting sebagai reseptor sensoris, karena pada sel-sel epitel terdapat ujung-ujung saraf penghantar rasa sakit. Pada permukaan dalam, fungsi epitel yaitu sebagai absorpsi atau sekresi. Epitel mempunyai struktur yang berbeda-beda tergantung pada fungsinya. Jaringan epithelium dapat dibedakan berdasarkan bentuk sel yaitu epitel pipih, epitel kubus, dan epitel silindris. Untuk sebaran sel epithelium dalam tubuh manusia antara lain sel epitel di mulut.
Jaringan epithelium mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut :
1. Epithelium hanya terdiri atas sel-sel yang saling berdekatan, yang berbentuk pipih. Hanya ada sedikit material antarsel.
2. Jaringan bersifat avaskular atau tanpa pembuluh darah.
3. Permukaan atas epithelium bebas, atau terbuka bagi bagian luar tubuh atau rongga tubuh bagian dalam. Permukaan basal berada pada jaringan ikat.
4. Pembelahan sel pada epithelium terjadi secara terus menerus untuk menggantikan sel-sel yang rusak.
B. Cara Kerja
Mulut harus dibersihkan dengan cara berkumur dengan air. Epithelium mukosa mulut diambil menggunakan tangkai scalpel steril pada bibir bawah bagian dalam. Epithelium mukosa mulut dilekatkan pada gelas benda yang bebas lemak. Pewarnaan dengan meneteskan 1 tetes zat warna supravital methylene blue 0,25% dalam larutan garam fisiologis (NaCl 0,9%) pada epithelium mukosa mulut. Obyek ditutup menggunakan gelas penutup secara hati-hati. Selanjutnya adalah pengamatan dengan menggunakan mikoskop dan pengambilan foto obyek.
Gambar :
Kesimpulan :
1. Preparat epithelium mukosa mulut merupakan preparat sementara. Secara singkat, langkah-langkah dalam pembuatan preparat supravital epithelium mukosa mulut yaitu: afiksing, pewarnaan, dan penutupan.
2. Epithelium mukosa mulut merupakan epithelium pipih berlapis.
DAFTAR PUSTAKA :
Rudyatmi E & NR. Utami. 2004. Diktat Mikriteknik. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES.
Semoga bermanfaat bagi kawan-kawan, dan terima kasih telah berkunjung ke materi peternakan.
Jangan lupa berikomentarnya ya ^_^
11 comments
commentsthx gan info nya :D
Replyjadi tau deh cara kerja nya kek mana :D
Syukur deh gan ^_^
Replylumayan nih jadi nambah pengetahuan preparat sel hewan (y) nice bro
Replynice gan, buat tugas ni
Replythnk infonya...
Replybuat nambah pengetahuan
sama sama gan ,,
Replyahahahah emang itu sungsinya gan :)
Replythanks gan, lengkap
ReplyKomplit gan, jdi nmbah ilmu
Replysama sama gan ,, makasih sudah berkunjung
ReplyMakasih gan sudah mau berkunjung
Reply